Gambaran Kesehatan Mental Seorang Atlet Sepakbola untuk Menjadi Atlet Berprestasi
Abstract
Masalah: Prestasi seorang atlet dalam sebuah kompetisi olahraga merupakan kumpulan dari hasil yang telah dicapai oleh atlet dalam menyelesaikan sebuah pertandingan. Salah satu hal yang sangat penting diperhatikan yaitu perkembangan psikologi atlet sebelum pertandingan dan saat pertandingan berlangsung, terutama kesehatan mental, karna jika mental sehat dan siap maka akan besar peluang untuk memperoleh prestasi yang bagus.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kesehatan mental seorang atlet sepakbola untuk menjadi atlet berprestasi.
Metode: Metode penelitian ini yaitu kuantitatif yang menggunakan deskripsi. Sampel penelitian berjumlah 50 responden dengan 25 siswa SMP 1 Rao dan 25 siswa SMA 1 Rao yang dipilih menggunakan metode accidental sampling sesuai dengan kriteria inklusi. Pengumpulan data dilakukan dengan membagikan kuesioner DASS 21 (Depression Anxiety Stres Scale).
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesehatan mental pada tingkat SMP 1 Rao dilihat dari segi kecemasan yaitu 15 orang siswa. Sedangkan untuk kategori depresi 8 orang siswa. Pada kategori stress yaitu sebanyak 2 orang. Dilihat dari kesehatan mental siswa SMA 1 Rao didapatkan kesehatan mental siswa dari segi kecemasan yaitu 10 orang siswa, sedangkan untuk kategori depresi 2 orang siswa dan 13 siswa memiliki kesehatan mental yang baik dan sehat
Kesimpulan: Disarankan kepada sekolah agar memberikan arahan dan bimbingan untuk mengurangi bahkan menghilangkan rasa kecemasan, stress dan depresi yang dialaminya.
Downloads
References
Algani, P. W., Yuniardi, M. S., & Masturah, A. N. (2018). Mental toughness dan competitive anxiety pada atlet bola voli. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan (JIPT), 6(1), 93–101.
Apruebo, R. A. (2005). Sports psychology. UST Publishing House.
Awruk, K., & Janowski, K. (2016). Motivation for physical activity and mental health indicators in male gym attendees. Physical Culture and Sport, 69(1), 65.
Carter, M.-A., & Goldie, D. (2018). Potential enablers of mental health and wellness for those teaching in tertiary education. International Journal of Innovation, Creativity and Change, 4(3), 3–20.
Firmansyah, I., Rahayu, N. I., & Sultoni, K. (2018). Korelasi Antara Kepercayaan Diri dengan Keberhasilan Tendangan Penalti dalam Permainan Sepakbola. Jurnal Terapan Ilmu Keolahragaan, 3(2), 1–5.
Henry, J. D., & Crawford, J. R. (2005). The short‐form version of the Depression Anxiety Stress Scales (DASS‐21): Construct validity and normative data in a large non‐clinical sample. British Journal of Clinical Psychology, 44(2), 227–239.
Kais, K., & Raudsepp, L. (2004). Cognitive and somatic anxiety and self-confidence in athletic performance of beach volleyball. Perceptual and Motor Skills, 98(2), 439–449. https://doi.org/10.2466/pms.98.2.439-449
Khir, S. M., Yunus, W. M. A. W. M., Mahmud, N., & Arif, L. S. M. (2020). Relationship Between Sleep Deprivation And Mental Health Problems Among Management University Students. Jurnal Kemanusiaan, 18(2).
Setiyawan, S. (2017). Kepribadian atlet dan non atlet. Jendela Olahraga, 2(1).
Taufik, M. S., & Gaos, M. G. (2019). Peningkatan hasil belajar dribbling sepakbola dengan penggunaan media audio visual. Jp. Jok (Jurnal Pendidikan Jasmani, Olahraga Dan Kesehatan), 3(1), 43–54.
Yusuf, R. (2016). Hubungan tingkat kesegaran jasmani (physical fitness) dan kesehatan mental (mental health) dengan prestasi belajar pendidikan jasmani (PENJAS). Gelora: Jurnal Pendidikan Olahraga Dan Kesehatan IKIP Mataram, 3(2), 497–501.
Copyright (c) 2023 Jurnal Patriot
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
