Korelasi Nilai Berat Badan, Kekuatan Otot Tungkai terhadap Hasil Lompatan Lompat Tinggi
Abstract
Lompat tinggi merupakan cabang olahraga atletik yang menuntut atlet untuk bisa melompati mistar setinggi-tingginya. Hasil pengamatan dilapangan mengenai praktek lompat tinggi yang dilakukan oleh mahasiswa Prodi Pendidikan Jasmani Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan terdapat mahasiswa dengan postur tubuh yang besar berhasil melakukan lompatan melebihi lompatan mahasiswa dengan postur tubuh yang ideal. Berdasarkan permasalahan tersebut peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang factor apa yang memiliki hubungan paling kuat dalam menghasilkan lompatan lompat tinggi. tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui factor apa yang memiliki hubungan paling kuat antara nilai berat badan, kekuatan otot tungkai terhadap hasil lompatan lompat tinggi. Metode yang digunakan adalah korelasi yang menghubungkan dua variable yang bersifat kuantitatif. Berdasarkan rhitung (Pearson Correlation) diketahui besar rhitung untuk nilai berat badan (A1) dan kekuatan otot tungkai (A2) mendapatkan hasil lompatan (B) adalah sebesar 0,518 > r table yaitu 0,518 > 0,456, maka terdapat korelasi antara variable kekuatan otot tungkai (A2) dengan hasil lompatan (B). Menurut hasil olah data tersebut terdapat korelasi antara nilai berat badan (A1) dan hasil lompatan lompat tingi sebesar 0,166. Dan korelasi kekuatan otot tungkai (A2) terhadap hasil lompatan lompat tinggi (B) sebesar 0,780. Kesimpulan dari penelitian ini adalah besaran nilai kekuatan otot tungkai memiliki hubungan yang paling kuat dibandingkan nilai berat badan dalam hasil lompatan lompat tinggi.
Downloads
References
Adhi, B. P., Sugiharto, & Soenyoto, T. (2017). Pengaruh Latihan dan kekuatan Otot Tungkai terhadap Power Otot Tungkai. Journal of Physical Education and Sports, 6(1), 7–13.
Afrizal. (2018). Pengaruh Latihan Skipping Terhadap Lompat Tinggi Gaya Gunting Pada Siswa Putri Kelas V SD Negeri 117 Palembang. Jurnal AKRAB JUARA, 3(1).
Ardana, W. N., Adnyana, I. W., & Artawan, K. S. (2018). Korelasi Berat Badan Dan Kekuatan Otot Tungkai Terhadap Daya Ledak Siswa Putra Kelas Vii G Dan H Smp Wisata Sanur Tahun Pelajaran 2016/2017. Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi, 4(1), 22–26.
Argantos, & Hidayat, M. (2017). HUBUNGAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI, KELENTUKAN, DAN KEKUATAN OTOT PERUT DENGAN HASIL LOMPAT JAUH GAYA MENGGANTUNG. Jurnal Performa Olahraga, 2(1), 42–54.
Basri. (2019). Penggunaan Alat Bantu Pembelajaran untuk Meningkatkan Gerak Dasar Lompat Tinggi Gaya Straddle pada Siswa. Jurnal Pendidikan, 4(4), 433–439.
Budiwibowo, F., & Setiowati, A. (2015a). UNSUR INDEKS MASSA TUBUH DAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI DALAM KESEIMBANGAN Info Artikel. JSSF, 4(2). http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jssf
Budiwibowo, F., & Setiowati, A. (2015b). UNSUR INDEKS MASSA TUBUH DAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI DALAM KESEIMBANGAN Info Artikel. JSSF, 4(2). http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jssf
Cahyadi, M., Pujianto, D., & Arwin, A. (2018). Pengaruh Latihan Plyometric Di Pasir Terhadap Power Otot Tungkai Siswi Di Smkn1 Kota Bengkulu Tahun 2017/2018. Kinestetik, 2(1), 67–74. https://doi.org/10.33369/jk.v2i1.9189
Carolin, L. L., Astra, I. K. B., & Suwiwa, I. G. (2020a). Jurnal Kejaora : Jurnal Kesehatan Jasmani dan Olah Raga. Jurnal Kesehatan Jasmani Dan Olahraga, 5(2), 12–18.
Carolin, L. L., Astra, I. K. B., & Suwiwa, I. G. (2020b). Jurnal Kejaora : Jurnal Kesehatan Jasmani dan Olah Raga. Jurnal Kesehatan Jasmani Dan Olahraga, 5(2), 12–18.
Dewi, L., & Nathania, S. (2018). Pengukuran Aspek Kepuasan Konsumen Le Fluffy Dessert. Jurnal Bisnis Terapan, 2(01), 61–72. https://doi.org/10.24123/jbt.v2i01.1087
Eyuboglu, E., Aslan, C. S., Karakulak, I., & Sahin, F. N. (2019). Is there any effect of non-suitable pull technique in back & leg dynamometers on the leg strength test results? Acta Medica Mediterranea, 35(3), 1373–1378. https://doi.org/10.19193/0393-6384_2019_3_211
Fauzi, H., Rahman, F., Azhar, T. N., Ayudina, N., & Dwiatmaja, R. (2017). Analisa Metode Pengukuran Berat Badan Manusia Dengan Pengolahan Citra. Teknik, 38(1), 35. https://doi.org/10.14710/teknik.v38i1.12663
Febrianti, R., & Artikel, I. (2013). Pengembangan Materi Atletik Melalui Permainan Atletik Three in One Untuk Siswa Sd Kelas V. Pengembangan Materi Atletik Melalui Permainan Atletik Three in One Untuk Siswa Sd Kelas V, 2(1). https://doi.org/10.15294/jpes.v2i1.1272
Hermanzoni. (2020). Pengaruh Kekuatan Otot Lengan Dan Daya Ledak Otot Tungkai Terhadap Kemampuan Smash Bola Voli. Jurnal Partriot, 2(2), 654–668.
Ilham, Z. (2017). Hubungan Antara Daya Ledak Otot Tungkai Dengan Hasil Lompat Tinggi Gaya Straddle Siswa Putra Kelas X Smk Yps Prabumulih. Jurnal Ilmu Keolahragaan, 16(1), 12–21.
Iskandar, T. (2015). HUBUNGAN ANTARA DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI, KELENTUKAN PUNGGUNG, DAN MOTIVASI BELAJAR PADA KEMAMPUAN LOMPAT TINGGI GAYA FLOP.
Isram. (2017a). Hubungan Power Otot Tungkai Dan Panjang Tungkai Dengan Kecepatan Lari Pada Siswa Putra Kelas Viii Smp Negeri 2 Salawati. Jurnal Pendidikan, 5(1).
Isram. (2017b). Hubungan Power Otot Tungkai Dan Panjang Tungkai Dengan Kecepatan Lari Pada Siswa Putra Kelas Viii Smp Negeri 2 Salawati. Jurnal Pendidikan, 5(1).
Lestari,Ni Kadek Yuni dan Laksmi, G. A. P. S. (2020). Jurnal Ilmu Kesehatan. Jurnal Ilmu Kesehatan, 11(2), 296–305.
Lubis, M. R., & Isyani. (2018). HUBUNGAN POWER OTOT TUNGKAI DAN BERAT BADAN TERHADAP HASIL KEMAMPUAN LOMPAT JAUH PADA ATLET LOMPAT JAUH PELATDA MAYUNG TAHUN 2017. GELORA, 5(1). https://doi.org/https://doi.org/10.33394/gjpok.v5i1.1285
Mintarto, P. R. ’ U. D. E. (2020). Analisis Swotpusat Pendidikan Latihan Pelajar Daerah (Pplpd) Cabang Olahraga Atletik Kabupaten Nganjuk. Jurnal Prestasi Olahraga, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Surabaya, 65–71.
Mubaligin, H. (2018). Upaya Peningkatan Hasil Lompat Jauh Gaya Jongkok dengan Metode Bermain Lompat dan Loncat Lingkaran Berjenjang Kelas VII MTs Negeri 11 Banyuwangi. Jurnal Kejaura, 3(1).
Putra, & Witarsyah. (2019). Pengaruh Latihan Dayatahan Kekuatan Otot Lengan dan Otot Tungkai Terhadap Kecepatan Renang Gaya Dada 50 Meter. Jurnal Pendidikan Dan Olahraga, 2(1), 51–56.
Ramadan, W., & Sidik, D. Z. (2019). Pengaruh Metode Circuit Training Terhadap Daya Tahan Cardiovascular Cabang Olahraga Atletik Nomor Lari Jarak Jauh. Jurnal Kepelatihan Olahraga, 11(2), 101–105. https://doi.org/10.17509/jko-upi.v11i2.20317
Refieter. (2012). HUBUNGAN POWER TUNGKAI DENGAN HASIL LOMPAT TINGGI. Jurnal Health & Sport, 5 (3).
Ridwan, M., & Sumanto, A. (2017). Kontribusi Daya Ledak Otot Tungkai, Kecepatan dan Kelentukan dengan Kemampuan Lompat Jauh. Jurnal Performa Olahraga, 2(1), 69–81. http://performa.ppj.unp.ac.id/index.php/kepel/article/view/67
Rohmat, E. (2010). KONTRIBUSI KECEPATAN AWALAN, KECEPATAN AMORTISASI, POWER TUNGKAI, TINGGI BADAN, BERAT BADAN SEBAGAI PREDIKSI PRESTASI LOMPAT JANGKIT. Jurnal Kepelatihan Olahraga, 2(2).
Sunardi, J., & Henjilito, R. (2020). Contribution of leg muscle explosive power and leg length with the results of the straddel-style high jump in SMA Negeri 6 Pekanbaru. Medikora, 19(2), 141–149. https://doi.org/10.21831/medikora.v19i2.35301
Syamsiah, S., Purnomo, E., & Gustian, U. (2020). Jurnal Ilmu Keolahragaan Volume III Nomor 2 Oktober 2020 Siti Syamsiyah, Edi Purnomo, & Uray Gustian Tersedia di: III, 140–148.
Widiantari, N.L.G., & Indrawathi, N. L. P. (2019). Pelatihan Pliometrik Naik Turun Box Setinggi 40 cm 5 Repitisi 8 Set Meningkatkan Kekuatan Otot Tungkai Peserta Ekstra Bola Voli SMAN 2 Mengwi. Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi, 5(1)(1), 1–6.
Yuwono, S. K., & Rachman, H. A. (2021). The Effect of Uphill and Downhill Exercise on Soccer Player ’s Leg Power. Jurnal Keolahragaan, 9(1), 100–107.