The Effect of Fartlek Training on the Increase in Vo2max of Tapak Suci Pencak Silat Athletes
Abstract
This study aims to determine how much influence Fartlek training has on the VO2Max results of Baturaja pencak silat athletes and to compile an interesting and fun training program. In this study, the population was 60 male athletes of pencak silat Baturaja. The number of samples of this study was 60 male athletes using random sampling techniques and divided by ordinal pairing techniques into 30 athletes as the experimental class and 30 athletes as the control class. The experimental class was given Fartlek practice and the control class was not given treatment. The data collection technique used the preliminary test and the final test. The statistics used to analyze the data in the hypothetical research with the t-test statistic, the results show that tcount = 42.559> ttable = 1.771. Thus, fartlek training has an effect on increasing VO2Max for male athletes in pencak silat t.apak Suci Baturaja
Downloads
References
Atradinal, A. (2018). Pengaruh Model Latihan Fartlek Terhadap Daya Tahan Aerobik Atlet Sekolah Sepakbola PSTS Tabing. Sporta Saintika, 3(1), 432–441.
Candra, A. T., & Setiabudi, M. A. (2021). Analisis Tingkat Volume Oksigen Maksimal (VO2Max ) Camaba Prodi PJKR. Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi, 7(1), 10–17.
Hariono, A. (2006). Metode melatih fisik pencak silat. Yogyakarta: FIK UNY.
Haryanto, J., & Welis, W. (2019). Exercising Interest in the Middle Age Group. Jurnal Performa Olahraga, 4(02), 214-223. https://doi.org/10.24036/jpo131019
Hermanzoni, H. (2019). The Effect of Interval with the Ball Training Method and Fartlek Method on Increasing Vo2maks. Jurnal Performa Olahraga, 4(02), 181–191.
Indrayana, B. (2012). Perbedaan Pengaruh Latihan Interval Training dan Fartlek terhadap Daya Tahan Kardiovaskular pada Atlet Junior Putra Taekwondo Wild Club Medan 2006/2007. Jurnal Cerdas Syifa, 1(1), 1–10.
Kadir, S. T. (2015). Konsep, contoh dan analisis data dengan program SPSS/Lisrel dalam penelitian. Jakarta: Rajawali Pers.
Lubis, J., & Wardoyo, H. (2014). Pencak silat. RajaGrafindo Persada.
Lubis, J., & Wardoyo, H. (2016). Pencak Silat edisi ketiga. Jakarta: Kharisma Putra Utama Offset.
Lumintuarso, R. (2013). Pembinaan multilateral bagi atlet pemula. Universitas Negeri Yogyakarta.
Lumintuarso, R. (2019). Multilateral Training Model in Sport Performance. 2nd International Conference on Sports Sciences and Health 2018 (2nd ICSSH 2018).
Mariati, S., & Rasyid, W. (2018). Pengaruh Metode Latihan Sistem Sirkuit Terhadap Peningkatan Kemampuan Daya Ledak Otot Lengan Pada Atlet Bolabasket Fik Unp. Jurnal MensSana, 3(2), 28–36.
Marlianto, F., & Yarmani, Y. (2018). Analisis Tendangan Sabit pada Perguruan Pencak Silat Tapak Suci di Kota Bengkulu. Kinestetik: Jurnal Ilmiah Pendidikan Jasmani, 2(2), 179–185.
Max, V., Siswa, P., & Makassar, M. A. N. (2021). Perbandingan Latihan Fartlek Dengan Latihan Circuit Terhadap Kerja. 6(1), 139–149.
Metode, P., Plyometric, L., Tendangan, K., Cabang, T. C., & Silat, P. (2021). Research Physical Education and Sports Kecepatan Tendangan Tipe C Cabang Pencak Silat Psht 1922 Indonesia Siswa Ekstrakurikuler Ranting Research Physical Education and Sports. 3(1), 27–33.
Pekik, D. (2002). Dasar Kepelatihan. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Keolahragaan UNY.
Pratama, Y. S., Parwata, Y., & Santika, N. A. (2016). Pelatihan Lari Amplop Meningkatkan Kelincahan Siswa Putra Peserta Ekstra Kurikuler Pencak Silat SMA Dwijendra Denpasar Tahun Pelajaran 2015/2016. Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi, 2(2), 21-25. Retrieved from https://ojs.ikippgribali.ac.id/index.php/jpkr/article/view/190
Ramdani, M., Barlian, E., Irawadi, H., & Suwirman, S. (2020). Kondisi Fisik Atlet Pencak Silat. Jurnal Patriot, 2(4), 966–981.
Septianto, A. (2013). Pengaruh latihan fartlek dan interval trainning terhadap peningkatan VO2Max pada siswa ekstrakurikuler pencak silat smp muhammadiyah 1 Sukoharjo tahun 2013.
Soo, J., Woods, C. T., Arjunan, S. P., Aziz, A. R., & Ihsan, M. (2018). Identifying the performance characteristics explanatory of fight outcome in elite Pencak Silat matches. International Journal of Performance Analysis in Sport, 18(6), 973–985.
Sugarwanto, S., & Okilanda, A. (2020). Pengaruh latihan single leg hops terhadap hasil lompat jangkit siswa smp 1 sungai lilin. Kinestetik: Jurnal Ilmiah Pendidikan Jasmani, 4(1), 85–89.
Sugiyono, M. (2007). Kualitataif dan R&D, Bandung: Alfabeta, 2010. Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D Bandung: Alfabeta.
Sukadiyanto & Muluk, D. (2011). Pengantar teori dan metodologi melatih fisik. Bandung: Lubuk Agung.
Sukadiyanto & Muluk, D. (2011). Pengantar teori dan metodologi melatih fisik. Bandung: Lubuk Agung.
Suryanata, I., Yasa, I. M., & Santika, I. N. A. (2018). Pelatihan Double Dot Drill 2 Repetisi 3 Set Meningkatkan Kelincahan Siswa Putra Peserta Ekstra Kurikuler Pencak Silat SMP Negeri 1 Kuta Selatan Tahun Pelajaran 2016/2017. Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi, 4(1), 33-38. Retrieved from https://ojs.ikippgribali.ac.id/index.php/jpkr/article/view/129
Susanto, D. M., & Lesmana, H. S. (2020). Kondisi fisik atlet pencak silat. Jurnal Patriot, 2(3), 692–704.
Tangkudung, J., & Pusitorini, W. (2012). Coaching Sports Achievement Achievement edition II. Jakarta: Smart Jaya.
Wahyuni, S. (2020). VO2Max , Daya Ledak Otot Tungkai, Kelincahan dan Kelentukan untuk Kebutuhan Kondisi Fisik Atlet Taekwondo. Jurnal Patriot, 2(2), 640–653.
Warni, H., Arifin, R., & Bastian, R. A. (2017). Pengaruh Latihan Daya Tahan (Endurance) Terhadap Peningkatan VO2Max Pemain Sepakbola. Multilateral Jurnal Pendidikan Jasmani Dan Olahraga, 16(2). https://doi.org/10.20527/multilateral.v16i2.4248
Wiarto, G. (2013). Fisiologi dan olahraga. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Widiastuti, W. (2011). Tes dan pengukuran olahraga. Jakarta: PT. Bumi Timur Jaya.