KONDISI FISIK ATLET PENCAK SILAT
Abstract
Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya prestasi atlet pencak silat Arak Kabau Gadang Kabupaten Pasaman. Peneliti menduga bahwa rendahnya prestasi tersebut dikarenakan rendahnya tingkat kondisi fisik atlet. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kondis fisik atlet pencak silat Arak Kabau Gadang Kabupaten Pasaman. Jenis penlitian ini adalah deskriptif. Penelitian dilaksanakan pada bulan oktober 2020. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh atlet pencak silat Arak Kabau Gadang Kabupaten Pasaman yang berjumlah sebanyak 47 orang. Teknik pengambilan sampel adalah Purposive Sampling, yaitu sebanyak 16 orang. Instrumen dalam penelitian ini adalah: 1) Bleep Test untuk mengukur daya tahan aerobik, 2) Lari 30 Meter untuk mengukur kecepatan, 3) Push Up untuk mengukur Kekuatan otot lengan, 4) The Hexagonal Obstacle Test untuk mengukur kelincahan, dan 5) Vertical Jump untuk mengukur kelentukan. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah distribusi frekuensi. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa: 1) tingkat daya tahan arobik atlet berada pada kategori sedang, 2) tingkat kecepatan atlet berada pada kategori kurang, 3) tingkat kekuatan otot lengan atlet berada pada kategori sedang, 4) tingkat kelincahan atlet berada pada kategori kurang, 5) tingkat daya ledak otot tungkai atlet berada pada kategori kurang sekali. peneliti menyarankan hendaknya atlet melakukan latihan secara kontinu baik secara terstruktur maupun latihan secara mandiri serta perlu adanya latihan-latihan khusus cabang olahraga pencak silat.
Downloads
References
Anisa, & Barlian, E. (2020). Pembinaan Olahraga Tradisional Silat Sikoka Harimau Damam. Jurnal Patriot, 2(1), 83-95.
Argantos, A., & Z, M. (2017). Hubungan Daya Ledak Otot Tungkai, Kelentukan, Dan Kekuatan Otot Perut Dengan Hasil Lompat Jauh Gaya Menggantung. Jurnal Performa Olahraga, 2(01), 42-54.
Aziz, A. R., Tan, B., & Teh, K. C. (2002). Physiological responses during matches and profile of elite pencak silat exponents. Journal of sports science & medicine, 1(4), 147.
Bafirman dan Agus, Apri. 2010. Pembentukan Kondisi Fisik. Malang: WINEKA MEDIA.
Fakhi, S., & Barlian, E. (2019). Kontribusi Kecepatan Reaksi Dan Kekuatan Otot Lengan Terhadap Kemampuan Pukulan Backhand Tenis Lapangan. Jurnal Performa Olahraga, 4(02), 137-143.
fauzal, R., & -, A. (2019). Kondisi Fisik Gama Muda Soccer School Kabupaten Pasaman. Jurnal Patriot, 1(1), 301-307.
Franchini, E., Del Vecchio, F. B., Matsushigue, K. A., & Artioli, G. G. (2011). Physiological profiles of elite judo athletes. Sports Medicine, 41(2), 147-166.
Hanief, Y. N., Puspodari, P., & Sugito, S. (2017). Profile of physical condition of Taekwondo Junior Athletes Pusklatkot (Training centre) Kediri city year 2016 to compete in 2017 east java regional Competition. International Journal of Physiology, Nutrition and Physical Education, 2(2), 262-265.
Hidayat, R., & _, W. (2020). Pengaruh Metode Latihan Plyometrics terhadap Kecepatan Atlet Sepakbola SMA N 4 Sumbar FA. Jurnal Performa Olahraga, 5(1), 48-53.
Ihsan, N., Zulman, Z., & Adriansyah, A. (2018). Hubungan Daya Ledak Otot Tungkai dan Dayatahan Aerobik Dengan Kemampuan Tendangan Depan Atlet Pencak Silat Perguruan Pedang Laut Pariaman. Jurnal Performa Olahraga, 3(01), 1.
Irawadi, Hendri. 2018. Kondisi fisik dan pengukurannya. Padang.
Karazaqi, Y., & -, D. (2019). Tingkat Kondisi Fisik Khusus Atlet Bolavoli. Jurnal Patriot, 1(2), 578-588.
Lubis, Johansyah Dan Wardoyo, Hendro. 2014. Pencak Silat: Panduan Praktis. Jakarta: Rajagrafindo.
Maizan, I., & _, U. (2020). Profil Kondisi Fisik Atlet Bolavoli Padang Adios Club. Jurnal Performa Olahraga, 5(1), 12-17.
Masrun, M. (2016). Pengaruh Mental Toughness Dan Motivasi Berprestasi Terhadap Prestasi Olahraga Atlet Pplp Sumbar. Jurnal Performa Olahraga, 1(01), 1-11.
Mirfen, R., & -, U. (2018). Tinjauan Tingkat Kondisi Fisik Atlet Pencak Silat. Jurnal Patriot, 278-284.
Pieter, W., Bercades, L. T., & Do Kim, G. (2006). Relative total body fat and skinfold patterning in Filipino national combat sport athletes. Journal of sports science & medicine, 5(CSSI), 35.
Raynadi, F. B., Rachmah, D. N., & Akbar, S. N. (2017). Hubungan ketangguhan mental dengan kecemasan bertanding pada atlet pencak silat di Banjarbaru. Jurnal Ecopsy, 3(3).
_, S., & Yudi, A. (2020). Pengaruh Latihan Six-week Priodezation Model terhadap Daya Tahan Aerobik Pemain Sepak Bola SMAN 4 Sumbar. Jurnal Performa Olahraga, 5(1), 59-64.
S, A. (2017). Hubungan Antara Kecepatan Dan Kekuatan Otot Tungkai Terhadap Kemampuan Tendangan Sepakbola. Jurnal Performa Olahraga, 2(01), 1-12.
Sudiana, K. & Sepyanawati, Putu Luh Ni. 2017. Keterampilan Dasar Pencak Silat (Rajawali P). Depok: PT. Raja Grafindo Persada.
Susanto, D., maidarman, maidarman, suwirman, suwirman, & Lesmana, H. (2020). Kondisi Fisik Atlet Pencak Silat. Jurnal Patriot, 2(3), 692-704.
Syukriah, U., & Aziz, I. (2019). Motivasi Atlet Dalam Mengikuti Kegiatan Pencak Silat. Jurnal Patriot, 1(3), 963-974.
Umar, N. & Fadillah, U. (2019). Pengaruh Latihan Daya Tahan Aerobik Terhadap Kemampuan Menembak. Jurnal Performa Olahraga, 4(2), 92-100.
Undang-undang RI. No. 3 (2005) Sistem Keolahragaan Nasional.
wilda, & Irawadi, H. (2019). The Use of Audio Visual Media Influences the Mastery of a Single Pencak Silat Style. Jurnal Patriot, 1(2), 725-734.
