Perbedaan Pengaruh Latihan Menggunakan Media Audio Visual dengan Latihan Konvensional Terhadap Penguasaan Pukulan Volley
Abstract
Masalah dalam penelitian ini adalah kurangnya penguasaan pukulan volley mahasiswa tenis lapangan dasar FIK UNP yaitu, dapat dilihat sering mahasiswa terlambat dalam melakukan ayunan pada raket, terlambat dalam melakukan pukulan, dan posisi kaki tidak tepat pada saat melakukan pukulan volley. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penggunaan media audio visual terhadap penguasaan pukulan volley mahasiswa tenis lapangan dasar FIK UNP. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu, yang dilakukan terhadap mahasiswa tenis lapangan dasar FIK UNP. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa tenis lapangan dasar FIK UNP yang berjumlah 10 orang. Sampel penelitian adalah mahasiswa tenis lapangan dasar FIK UNP sebanyak 10 orang, dengan teknik sampling jenuh. Instrumen tes yang digunakan dalam penelitian ini yaitu tes pukulan volley tenis lapangan, sedangkan teknik analisis data statistik menggunakan uji normalitas liliefors , uji homogenitas data dan uji-t dengan taraf signifikan ɑ=0,05. Hasil penelitian yaitu, 1) Terdapat pengaruh latihan media audio visual terhadap penguasaan pukulan volley Mahasiswa Tenis Lapangan Dasar FIK UNP diperoleh bahwa thitung= 15,33> ttabel=2,35. 2) Terdapat pengaruh latihan konvensional terhadap penguasaan pukulan volley Mahasiswa Tenis Lapangan Dasar FIK UNP diperoleh bahwa thitung= 6,41> ttabel=2,35. 3) Latihan media audio visual memiliki pengaruh yang lebih baik dan efektif dari pada latihan konvensional terhadap penguasaan pukulan volley Mahasiswa Tenis Lapangan Dasar FIK UNP diperoleh bahwa thitung= 2,52> ttabel=2,35.Peningkatan perlakuan latihan media audio visual memiliki rata-rata 28,20, sedangkan latihan konvensional memiliki rata-rata 23,80 beda yaitu 4,40.