Pengaruh Latihan dengan Metode Massed Practice dan Distributed Practice Terhadap Kemampuan Three Point Shoot Bolabasket
Pengaruh Latihan dengan Metode Massed Practice dan Distributed Practice Terhadap Kemampuan Three Point Shoot Bolabasket
Abstract
Masalah penelitian ini adalah masih rendahnya kemampuan three point shoot pada atlet bolabasket putera Klub Extreme Kota Solok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan massed practice dan distributed practice terhadap kemampuan three point shoot pada atlet bolabasket putera Klub Extreme Kota Solok. Jenis Penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan teknis tes dalam pengambilan datanya. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 03 Januari – 26 Januari 2020 di Lapangan bolabasket KODIM 0309 Kota Solok. Sampel dalam penelitian ini adalah tim putera bolabasket Extreme Kota Solok yang berjumlah 12 orang. Teknik pengambilan sampel ini adalah secara purposive sampling. Teknik analisis data yaitu menggunakan uji t. Hasil analisis menunjukkan bahwa ada pengaruh metode latihan massed practice terhadap kemampuan three point shoot pada atlet bolabasket putera Klub Extreme Kota Solok, dimana nilai t hitung > t tabel (2.87> 2.015). Ada pengaruh metode latihan distributed practice terhadap kemampuan three point shoot pada atlet bolabasket putera Klub Extreme Kota Solok, dimana t hitung > t tabel (11.18> 2.015). Tidak terdapat adanya perbedaan metode latihan massed practice dengan metode latihan distributed practice terhadap kemampuan three point shoot pada atlet bolabasket putera Klub Extreme Kota Solok, dimana nilai t hitung < t tabel (1.89 < 2.015).
Downloads
References
Dzul Fikri. M. (2013). “Pengaruh Pelatihan 3-Point 5-Point Drills Terhadap Hasil 3-Point Shooting Pada Club Bolabasket Putra SMA Negeri 1 Taman UN.” Jurnal FIK (Nomor 2 tahun 2013). Hlm. 2
Fardi, Adnan. 1999. Bolabasket Dasar. Padang: DIP Universitas Negeri Padang.
FIBA. (2006). Bolabasket Untuk semua. Terjemahan oleh BIDANG III PB.Perbasi.Jakarta.
Harsono. (2006). Manusia dan Olahraga. Bandung: ITB dan FPOK/IKIP Bandung.
Herwansyah. (2012). Perbedaan Pengaruh Latihan Praktik Padatdan Terdistribusi terhadap Hasil Tembakan Lay Up Shoot. Skripsi. Surakarta: USM.
Imam Sodikun. (1999). Olahraga Pilihan Bolabasket. Padang: UNP Press.
Iwan Setiawan. (1994). Teori Belajar Mengajar Motorik. Jakarta: PIO KONI Pusat.
Lieberman Cline, Nancy. (1997). Bolabasket UntukWanita. Padang: UNP Press.
Madri.M. (2012). The Basic Learning Basketball Teaching. Padang: Sukabima Press.
Magil, Richard A. (1998). Motor Learning: Concepts and Applications 5th edition. New York: Graw-Hill Companies.
Mulyono, B. (2010). Tes dan Pengukuran Dalam Pendidikan Jasmani Olahraga. Surakarta: USM.
PERBASI. (2008). Peraturan Permainan Bolabasket. Jakarta: PB. Persatuan Bolabasket Seluruh Indonesia.
Sajoto, M. (1995). Peningkatan dan Pembinaan Kondisi Fisik dalam Olahraga. Semarang: Dahara Press.
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabet.
Suharsimi Arikunto. (2010). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rinerka Cipta.
Sukadiyanto. (2005). Pengantar Teori dan Metodologi Melatih Fisik. Yogyakarta: FIK UNY.
Sutrisno Hadi. (2000). Metodologi Reseacrh. Yogyakarta: Jilid 4. Andi.
Syafruddin. (2012). Ilmu Kepelatihan Olahraga (Teori dan Aplikasinya dalam Pembinaan Olahraga). Padang: UNP Press.
Tim Mata Kuliah Statistik FIK UNP. (2015). Silabus dan Handout Mata Kuliah Statistik 2. Padang : FIK UNP
Undang-undang, No. 3. (2005). Sistem Keolahragaan Nasional.Kementrian Negara Pemuda dan Olahraga.
Wissel, Hal. (2000). Basketball Step to Succes (Bagus Pribadi Terjemahan.Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.