Pengaruh Lari Jarak Menengah (800 Meter) Terhadap Peningkatan VO2max

Pengaruh Lari Jarak Menengah (800 Meter) Terhadap Peningkatan VO2max

  • Randi Rosbandi Universitas Negeri Padang
  • Umar -

Abstract

Banyak metode latihan yang dapat meningkatkan level VO2max dalam komponen salah satu membentuk kondisi fisik diantaranya dapat melalui latihan lari jarak menengah yang dilakukan secara berulang-ulang.. Penelitian ini bertujuan untuk melihat ada atau tidak adanya  pengaruh latihan lari jarakk menengah terhadap peningkatan level VO2max anggota PASKIBRA Universitas Negeri Padang. Jenis penelitian ini adalah eksperimen Semu yang dilakukan di lapangan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang, dimulaibulan Agustus samapai September 2019. Sampel penelitian ini adalah Anggota PASKIBRA Universitas Negeri Padang. Yang berjumlah 15 orang yang diberi perlakuan 16 kali latihan. Teknik pengambilan data menggunakan tes lari VO2max. Data yang telah terkumpul digunakan untuk mengujikan uji-t. Sebelum uji-t dilakukan terlebih dahulu dilakukan uji persyaratan analisis yaitu uji homogenitas dan uji normalitas.Berdasarkan hasil analisis data dengan uji-t maka di peroleh thit = 8,163 > ttab = 2,145, Ho ditolak dan H1 diterima. dengan demikian dapat disimpulkan terdapat pengaruh program latihan lari jarak menengah (800 meter) terhadap VO2max.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2019-12-17
How to Cite
Rosbandi, R., & -, U. (2019). Pengaruh Lari Jarak Menengah (800 Meter) Terhadap Peningkatan VO2max. Jurnal Patriot, 1(2), 521-531. https://doi.org/10.24036/patriot.v1i2.454

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.