Pengaruh Latihan Plyometric Terhadap Jauhnya Tendangan Long Pass
Pengaruh Latihan Plyometric Terhadap Jauhnya Tendangan Long Pass
Abstract
Masalah dalam penelitian ini adalah masih rendahnya kemampuan long pass pemain SMAN 4 Sumbar FA, long pass yang mereka lakukan mudah terpotong oleh tim lawan. Hal ini disebabkan oleh daya ledak otot tungkai yang masih rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pegaruh dari latihan plyometric terhadap jauhnya tendangan long pass. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan desain One Group Pree Test-Post Test Design. Populasi penelitian ini adalah pemain SMAN 4 Sumbar FA yang berjumlah 22 orang pemain. Teknik pengambilan sampel menggunakan sampling jenuh. Sampling jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Jadi jumlah sampel pada penelitian ini berjumlah 22 orang. Untuk mengukur kemampuan long pass digunakan tes kemampuan long pass. Teknik analisis data menggunakan rumus uji t atau uji beda mean. Hasil penelitian: terdapat pengaruh latihan plyometric yang signifikan terhadap peningkatan kemampuan long pass pemain SMAN 4 Sumbar FA, hal ini dapat dibuktikan dengan data t hitung = 5,01> t tabel =1,71, dengan rata-rata 36,50 pada pre test dan 39,36 pada post test.