Pengaruh metode pelatihan cone drill dan continuous circuit untuk meningkatkan kelincahan dan daya ledak otot tungkai pada atlet kabaddi
Keywords:
Pelatihan Cone Drill dan Continuous Circuit; Kelincahan; Daya ledak otot tungkai
Abstract
Masalah : Kondisi fisik atlet Kabaddi Jembrana semakin menurun dikarenakan pembinaan atlet belum memahami bahwa kondisi fisik kelincahan dan daya ledak otot tungkai sangat penting dalam olahraga khususnya Kabaddi. Sehingga Capaian prestasi kurang maksimal dikarenakan pelatihan masing terfokus kepada tehnik dan taktitk. Bisa buktikan saat Porprov Bali 2022 atlet Kabaddi Jembrana hanya bisa mendapat mendali perunggu saja. Dengan dengan memilih metode latihan untuk meningkatkan kelincahan dan daya ledak otot tungkai yang belum pernah diterapkan secara mendetail dalam melakukan pembinaan atlet di harapkan untuk pencapaian prestasi tentu akan meningkat. Tujuan : untuk mengetahui: (1) perbedaan peningkatan daya ledak otot tungkai antara kelompok atlet yang mengikuti pelatihan Cone drill dan Continuous circuit pada atlet Kabaddi Kabupaten Jembrana, (2) perbedaan peningkatan kelincahan antara kelompok atlet yang mengikuti pelatihan Cone drill dan Continuous circuit pada atlet Kabaddi Kabupaten Jembrana, (3) perbedaan pengaruh peningkatan kelincahan dan daya ledak otot tungkai antara kelompok atlet yang mengikuti pelatihan Cone drill dan Continuous circuit pada atlet Kabaddi Kabupaten Jembrana. Metode : Penelitian ini termasuk quasi experimental. Subyek pada penelitian ini berjumlah 45 orang, selanjutnya dilakukan tes awal atau pre-test kemudian di random dengan teknik Ordinal Pairing sehingga menjadi 3 kelompok dengan pola huruf “S”. Setelah post-test data dianalisis dengan menggunakan uji MANOVA. Hasil : Penelitian menunjukkan bahwa: (1) daya ledak otot tungkai atlet yang mengikuti pelatihan Continuous circuit lebih meningkat dibanding dengan kelompok atlet yang mengikuti pelatihan Cone drill pada atlet Kabaddi Kabupaten Jembrana, (2) kelincahan atlet yang mengikuti pelatihan Continuous circuit lebih meningkat dibanding dengan kelompok atlet yang mengikuti pelatihan Cone drill pada atlet Kabaddi Kabupaten Jembrana, (3) terdapat perbedaan pengaruh peningkatan kelincahan dan daya ledak otot tungkai antara kelompok atlet yang mengikuti pelatihan Cone drill dan Continuous circuit pada atlet Kabaddi Kabupaten Jembrana. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa pelatihan Continuous circuit lebih efektif digunakan untuk meingkatkan konidis fisik kelincahan dan daya ledak otot tungkai.
Downloads
Download data is not yet available.
References
Ardika, I. M. Y. (2015). Pengaruh Circuit Training Terhadap Kelincahan Dan Daya Ledak Otot Tungkai. Jurnal IKOR, II(1), 1–10.
Bompa, T.O., H. G. G. (2009). Theory and Methdhology of Training. Human Kinetics.
Dawes, Jay; Roozen, M. (2012). Developing agility and quickness. Human Kinetics.
Diputra, R. (2015). Pengaruh Latihan Three Cone Drill, Four Cone Drill, Dan Five Cone Drill Terhadap Kelincahan (Agility) Dan Kecepatan (Speed). Jurnal SPORTIF : Jurnal Penelitian Pembelajaran, 1(1), 41. https://doi.org/10.29407/js_unpgri.v1i1.574
FOKSI. (2018). Peraturan Pertandingan Kabaddi. Pengurus Pusat Federasi Olahraga Kabaddi Seluruh Indonesia.
Hadisasmita, Yusuf dan Aip Syarifuddin. 1996. Ilmu Kepelatihan Dasar. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi.
Hambali, S., Sundara, C., & Meirizal, Y. (2020). Kondisi Fisik Atlet Pencak Silat Pplp Jawa Barat. Multilateral Jurnal Pendidikan Jasmani Dan Olahraga, 19 (1), 74–82. https://doi.org/10.20527/multilateral.v19i1.8217
Hazeldine, R. (1985). Fitness for Sport. The Crowood Press.
Ismaryati. (2008). Tes & Pengukuran Olahraga. Lembaga Pengembangan Pendidikan (LPP) UNS dan UPT Penerbitan dan Pencetakan UNS (UNS Press).
Maghfiroh, M., Swadesi, I. K. I., & Sudarmada, I. N. (2023). Evaluasi Program Pembinaan Prestasi Cabang Olahraga Taekwondo dengan Metode Contex, Input, Process, Product. Jurnal Ilmu Keolahragaan Undiksha, 10(3), 284–291. https://doi.org/10.23887/jiku.v10i3.52846
Maksum, A. (2012). Metodologi Penelitian Dalam Olahraga. Unesa University Press.
Maryono, Rahayu, S., & Rustiana, E. R. (2017). Metode Latihan Kelincahan dan Fleksibilitas Pergelangan Kaki terhadap Keterampilan Menggiring Bola. Journal of Physical Education and Sports, 6(1), 66–71.
Moeloek, Dangsina; Tjokro, A. (1984). Kesehatan dan Olahraga. Fakultas Kedokteran. Universitas Indonesia.
Neviantoko, G. Y., Mintarto, E., & Wiriawan, O. (2020). Pengaruh Latihan Five Cone
Snake Drill, V-Drill Dan Lateral Two in the Hole, in Out Shuffle Terhadap Kelincahan Dan Kecepatan. Multilateral Jurnal Pendidikan Jasmani Dan Olahraga, 19(2), 154. https://doi.org/10.20527/multilateral.v19i2.9039
Ngurah Nala, I. G. (2015). Prinsip pelatihan fisik olahraga. Udayana University Press.
Nurhasan. (2000). Tes Dan Pengukuran Pendidikan Olahraga Drs Nurhasan Mpd.
Pekik Irianto, D. (2006). Panduan Gizi Lengkap Keluarga dan Olahragawan. Andi Yogyakarta.
Rama, M., & Bawono, M. N. (2019). Pengaruh Latihan Illinois Agility Run Terhadap Peningkatan Kelincahan Pada Pemain Scudetto Mente Fc. Jurnal Kesehatan Olahraga, 8(1), 87–92.
Sajoto. (1999). Pembinaan Kekuatan Kondisi Fisik dalam Olaraga. Dahara Prize.
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif R&D).
Sumanadi, A. (2013). Pengaruh Pelatihan. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.
Suratmin. (2018). Kepelatihan Atletik Jalan dan Lari. PT RajaGrafindo Persada.
Suratmin. (2019). Profesi Pelatih Olahraga. PT RajaGrafindo Persada.
Wahyudi, A. N. (2018). Pengaruh latihan high intensity interval training (hiit) dan circuit training terhadap kecepatan, kelincahan, dan power otot tungkai. 1(2).
Bompa, T.O., H. G. G. (2009). Theory and Methdhology of Training. Human Kinetics.
Dawes, Jay; Roozen, M. (2012). Developing agility and quickness. Human Kinetics.
Diputra, R. (2015). Pengaruh Latihan Three Cone Drill, Four Cone Drill, Dan Five Cone Drill Terhadap Kelincahan (Agility) Dan Kecepatan (Speed). Jurnal SPORTIF : Jurnal Penelitian Pembelajaran, 1(1), 41. https://doi.org/10.29407/js_unpgri.v1i1.574
FOKSI. (2018). Peraturan Pertandingan Kabaddi. Pengurus Pusat Federasi Olahraga Kabaddi Seluruh Indonesia.
Hadisasmita, Yusuf dan Aip Syarifuddin. 1996. Ilmu Kepelatihan Dasar. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi.
Hambali, S., Sundara, C., & Meirizal, Y. (2020). Kondisi Fisik Atlet Pencak Silat Pplp Jawa Barat. Multilateral Jurnal Pendidikan Jasmani Dan Olahraga, 19 (1), 74–82. https://doi.org/10.20527/multilateral.v19i1.8217
Hazeldine, R. (1985). Fitness for Sport. The Crowood Press.
Ismaryati. (2008). Tes & Pengukuran Olahraga. Lembaga Pengembangan Pendidikan (LPP) UNS dan UPT Penerbitan dan Pencetakan UNS (UNS Press).
Maghfiroh, M., Swadesi, I. K. I., & Sudarmada, I. N. (2023). Evaluasi Program Pembinaan Prestasi Cabang Olahraga Taekwondo dengan Metode Contex, Input, Process, Product. Jurnal Ilmu Keolahragaan Undiksha, 10(3), 284–291. https://doi.org/10.23887/jiku.v10i3.52846
Maksum, A. (2012). Metodologi Penelitian Dalam Olahraga. Unesa University Press.
Maryono, Rahayu, S., & Rustiana, E. R. (2017). Metode Latihan Kelincahan dan Fleksibilitas Pergelangan Kaki terhadap Keterampilan Menggiring Bola. Journal of Physical Education and Sports, 6(1), 66–71.
Moeloek, Dangsina; Tjokro, A. (1984). Kesehatan dan Olahraga. Fakultas Kedokteran. Universitas Indonesia.
Neviantoko, G. Y., Mintarto, E., & Wiriawan, O. (2020). Pengaruh Latihan Five Cone
Snake Drill, V-Drill Dan Lateral Two in the Hole, in Out Shuffle Terhadap Kelincahan Dan Kecepatan. Multilateral Jurnal Pendidikan Jasmani Dan Olahraga, 19(2), 154. https://doi.org/10.20527/multilateral.v19i2.9039
Ngurah Nala, I. G. (2015). Prinsip pelatihan fisik olahraga. Udayana University Press.
Nurhasan. (2000). Tes Dan Pengukuran Pendidikan Olahraga Drs Nurhasan Mpd.
Pekik Irianto, D. (2006). Panduan Gizi Lengkap Keluarga dan Olahragawan. Andi Yogyakarta.
Rama, M., & Bawono, M. N. (2019). Pengaruh Latihan Illinois Agility Run Terhadap Peningkatan Kelincahan Pada Pemain Scudetto Mente Fc. Jurnal Kesehatan Olahraga, 8(1), 87–92.
Sajoto. (1999). Pembinaan Kekuatan Kondisi Fisik dalam Olaraga. Dahara Prize.
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif R&D).
Sumanadi, A. (2013). Pengaruh Pelatihan. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.
Suratmin. (2018). Kepelatihan Atletik Jalan dan Lari. PT RajaGrafindo Persada.
Suratmin. (2019). Profesi Pelatih Olahraga. PT RajaGrafindo Persada.
Wahyudi, A. N. (2018). Pengaruh latihan high intensity interval training (hiit) dan circuit training terhadap kecepatan, kelincahan, dan power otot tungkai. 1(2).
Published
2023-12-22
How to Cite
Hanggara, R., Dharmadi, M., & Semarayasa, I. (2023). Pengaruh metode pelatihan cone drill dan continuous circuit untuk meningkatkan kelincahan dan daya ledak otot tungkai pada atlet kabaddi. Jurnal Patriot, 5(4), 205-217. https://doi.org/10.24036/patriot.v5i4.1029
Section
Articles
Copyright (c) 2023 Jurnal Patriot
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.